for me…
love is simple…
stand for it… if you have a faith…
or
leave it… if you dont have any faith at all…
as simple as that…
21 Thursday Mar 2013
Posted #just saying, #meracau
infor me…
love is simple…
stand for it… if you have a faith…
or
leave it… if you dont have any faith at all…
as simple as that…
19 Tuesday Mar 2013
Posted #meracau, tentang seseorang
inJust wondering, seberapa banyak bawahan yang (cinta) atau benci dengan atasannya. Kalo dipersenkan, berapa persenkah yang benci dan yang cinta perbandingannya. Apa kamu termasuk sebagian yang suka atau termasuk yang benci dengan atasannya. Manusiawi kali yah kalo ngomongin suka ato ngga suka, dan subjektif juga penilaiannya tergantung dari orangnya masing-masing. Gw sendiri pernah dapet tipikal bos yang bermacam-macam. Mulai dari yang bossy banget, yang nunjukin gap gw atasan, lu bawahan, sampai atasan yang baek banget yang kerjaannya traktir makan siang gw terus hahaha :p.
Cuman berpaling dari enak atau tidak enaknya atasan kita, kerjaan kita tetep musti kelar dan beres, tetep profesional bro J. Yang paling menyebalkan adalah saat dapat tipe bos yang hypocrite, ngomongnya bagus bener, bak aliran angin surga, tapi pada kenyataannya yang diomongin jauh sama yang dipraktekin, mana mata duitan pula (*ngeri). Dan yang menyenangkan adalah saat dapat tipe boss yang ngemong, yang ngajarin, ngga sungkan untuk ngajak ngobrol ngalor ngidul dan tidak memposisikan dirinya sebagai bos, tapi sebagai rekan kerja. Gw kangen sama tipe boss kaya begini neh. Cuman kayanya dah langka hahaha :p.
Bos gw terakhir di tempat gw bekerja baek bener. Beliau orang aceh. Jadi pastilah kuat agama islamnya. Tiap pagi sholat dhuha mulu + ngga lewat puasa senen kemisnya. Kerjaanya ya itu, traktir gw ma admin kredit gw makan siang tiap ada survei nasabah keluar. Dan yang paling menyenangkan adalah, beliau memberikan kewenangan 100% ke gw untuk menilai apakah satu usaha cocok untuk diberikan kredit atau tidak. No intervention at all J. Keren ngga tuh hahaha :D. Dan kerennya beliau tuh, beliau ngga deket sama orang-orang dikantor aja, tapi di cabang lainnya pun deket, enak ngobrol baik sama sopir, teller, cs , spv, kaya ngobrol biasa aja ke temen. *ntar kalo dah jadi bos ane pengen kaya bgt ah hehehe ;p.
Pernah pada satu wawancara kerja, sang pewawancara nanya ke gw “Tipikal bos yang baik menurut anda itu seperti apa ?.” dan gw jawab “Atasan yang baik adalah atasan yang memiliki kesesuaian antara apa yang diucapkan dan apa yang dilakukan.” Yah mungkin itu kriteria atasan yang baik menurut gw, entah menurut yang lainnya. Salah satu hal yang baik dari berpindah-pindah kerja itu (bukan untuk ditiru) gw dapetin role model untuk contoh bos yang baik dan bos yang tidak baik. Seengganya masukan buat diri pribadi, walau pada hakekatnya tergantung dari kita sebagai bawahan merespons terhadap tipe bos kita seperti apa. Karena memang tiap orang berbeda punya karakter masing-masing. Yang penting tetap profesional, kerjaiin kerjaan kita dengan baik den benar sesuai SOP. Kalo ada yang ngeganjel dihati, cari jalan keluar, pikirin baik dan buruknya serta konsekuensinya. Hidup memang biasanya tentang pilihan kan J
15 Saturday Dec 2012
Posted #meracau
inSeptember ‘
Kau pasti tak kan ingat…
Langkah2 kecil yang kautapaki di trotoar, berburu dengan deru nafasmu…
Caramu menyembunyikan apa yang hingap dibenakmu…
Hingga tak terbaca olehku…
Atau tatapan matamu yang menyembunyikan rasa tak nyaman di disisiku…
Atau tentang kata2 yang sesaat keluar tak teratur dari bibir kecilmu…
Dan terdengar sedikit meracau…
Mencoba sejenak berlari dan bersembunyi dariku…
Engkau pasti tak kan ingat…
Mewangi lantai kayu coklat…
Saat adzan berkumandang dan sore menjelang malam…
Tentang asterix dan obelix, atau tentang kartun horror di sore itu…
Atau tentang kiranti-mu yang masih menempel di jaket abuku…
Atau sesalmu atas lipstick yang mencium cappuchon-ku…
Atau tentang siang itu…
Tentang hujan deras yang basahi tubuh kita…
Tentang banjir yang tenggelamkan kita…
Sehingga aku selalu merindukan hujan…
Tentang jalan-jalan yang panjang…
Tentang arti sebuah gapura…
Atau tentang kucing2 jalanan yang setia meneriakan namamu…
Saat menyambutku… menyambutmu…
Entah mengapa…
Aku masih ingat tentang dirimu tuan puteriku…
Dengan cardigan hitammu dan sepatu lima centi-mu…
Hingga kau sejajar dengan mataku…
Atau tentang hijaunya kemejamu… menutupi putihnya kaosmu…
Atau tentang pink-nya dirimu dikampus gajah itu…
Tentang sebungkus nasi padang …
atau setusuk telur puyuh…
Tentang segelas markisa yang engkau buat…
cukup maniskah, entah aku sudah lupa dengan hal itu…
di hotel kecil disudut dago itu…
Tentang dimana kita mencoba, mengenalkan rasa…
Apakah terlalu hambar atau cukup bersinar…
Tentang mereka “ malaikat kita” yang mencoba membuat kita bercinta…
Tentang sandal jepit hitamku… atau film tentang cangkok manusia…
Tentang gemerintik hujan dan motor tigerku…
Tentang lightning seed yang kauimpikan…
Atau panasnya hari disiang itu…
“dodol…” itu ucapmu… dan aku dengan getirku…
Tentang jalan memutar yang kita lalui…
Agar aku bisa sedikit lebih lama denganmu…
Atau tentang pembajak yang mengajarkanku untuk bersikap dingin padamu…
Dan kau tergila padaku… tapi apa dayaku, itu bukan diriku…
Tentang kelinci pink atau iblis yang mengugat tuhan…
Tentang sekaleng coffe pengganti tidurku…
Atau tentang mangkirku pada malam yang hendak terbuka…
Tentang perkelahian kita…
Atas rupaku di benakmu…
Tentang suka, sayang… netral atau biasa saja…
Dan kau jawab dengan “terimakasih…
Yang berakhir dengan hatiku yang kacau sekacau-kacaunya…
Tentang 10 hari kemudian …
“Can,t Resist The TempTAtion… “ Ujarmu…
Hingga kau mengganguk tak berdaya…
Bergumam agar ku tak meningalkanmu…
Mengigau agar ku lebih mengerti tentang dirimu…
Tentang cerita kita yang melewati sembilan langitku…
aku dan khayalanku… sementara engkau masih beserta nyatamu…
tapi perlahan…
aku ingat tentang dirimu tuan puteriku…
tentang menit-menit kita di kabel itu…
tentang keengananmu memutus gagang itu…
tentang surat-surat kita…
tentang = dan ) atau nama pendekku yang kautuliskan…
dan tentang bodohku yang melewati batasku…
tentang buku 5 babmu… atau tentang keinginanmu tuk pergi…
tentang apa yang mereka namakan masa depan…
tentang ketakutanmu, ketidaknyamananmu, dan ketidakkuasaanmu…
entah padaku atau waktu…
tentang kekhawatiranmu atas cinta yang lain…
tentang dirimu yang mencoba terbuka padaku…
walaupun akhirnya semua kembali mengatup…
aku ingat dirimu tuan puteriku…
tentang keheningan saat kukatakan sayang padamu…
tentang kebingunganmu menyusun kata saat kutunjukan rasaku…
atau membisunya bibirmu saat rasa mengalir…
tak terbendung dari bilah lidahku…
HmmMMmmmmmfffffFff
Apa mungkin masih ada alasan lain….
Entah usb-mu yang tertinggal didiriku…
Tentang wickedpark yang tak pernah berputar…
Placebo yang menjadi alasan…
Atau sioen-cruisin yang sedang menyakitiku saat ini…
Atau leo Tolstoy dengan guratan namamu di belakangnya…
Atau mungkin bila kita sedikit berani…
Tentang hati kita yang tak pernah tahu tentang apa yang sebenarnya kita inginkan…
Sayangku, mereka pernah bilang…
“kita tak pernah menanamkan apa-apa…
Dan kita tak
kan
pernah kehilangan apa-apa…
Dan sesalku tak pernah denganmu…
Ia tercipta sesaat kemudian menghilang entah kemana…
Mungkin,.. berharap pada waktu…
Aku dan kamu… entah kapan dimana dan bagaimana…
Itu kuasaNYA… IA pemilikmu dan aku tak jauh beda darimu….
Hmmmm 19 xxx – 19 xxxku…
Engkau milikku.. entah lainnya =)
september 2006
18 Thursday Oct 2012
Posted #meracau
inaku yakin kamu didalam…
sesepi-sepinya aku…
sejauh-jauhnya aku…
aku yakin kamu mendengar….
sekuat-kuatnya aku mengacuhkanmu,
menyangkal dirimu atau sumpah serapahi dirimu…
karena aku tahu…
kamu satu-satunya… teman dihatiku…
teman di -monologue’ku….
09 Tuesday Oct 2012
Posted #just saying, #meracau, tentang sesuatu
inTags
Syndrome 30, ah… gw ngga tau apa-apa tentang hal itu, selain punya satu program menjelang umur 30 yaitu menjaga perut tetap datar dan rambut masih tumbuh di kepala. Syndrome 30 mungkin bisa diartikan sebagai kumpulan kegelisahan-kegelisah orang-orang disaat menjelang umur 30.
Kenapa kegelisahan ??? karena banyak ekspektasi dan mimpi yang bermain didalamnya. Mimpi-mimpi yang tumbuh saat kita menjelang dewasa yang disusun saat kita remaja (“gw pengen kaya begini-begini ntar,,,,” dsb) atau ekspetasi-ekspetasi yang tumbuh saat masuk ke umur 30 ini.
Di umur 30 mungkin kematangan manusia diuji. Diuji beberapa parameter yang secara sosial sudah dipakemkan dari sononya atau parameter yang sengaja kita buatkan sendiri (lebih tepatnya “monster yg kita ciptakan sendiri”).
Beberapa hal yang menganggu (kalo boleh dikatakan menganggu) atau parameter yang bikin sindrom 30 ini makin berasa, diantaranya adalah :
1. Pernikahan
Hahahaha ini pasti pertanyaan yang banyak menganggu orang-orang seumuran gw. Biasanya dimulai saat umur masuk ke 25, mulai deh ditanya dulu “calonnya mana…?” terus berlanjut ke pertanyaaan “kapan mau diresmiin…?”. buat beberapa orang pertanyaan ini bisa teramat sangat menganggu. Seperti membangunkan dinosaurus tidur (T-Rex pula). Guys menurut gw seh, jangan nanya hal privasi macem itu deh, apalagi kalo yang ditanya belum punya pasangan, bisa mangkel mengubun-ubun di kerak hati itu pertanyaan. Menurut gw tiap orang punya jalannya masing-masing, kaya jalur elips tiap planet di bimasakti ini bergerak, ngga ada yang sama dan semua menempuh jalannya masing-masing. Dan pertanyaan ini makin dashyat sengatnya kalo udah masuk ke umur 30, bisa-bisa menghancurkan mood orang yang lu tanya pada saat itu. Beberapa orang cenderung menghindar pesta pernikahan atau acara keluarga, karena pertanyaan itu pasti muncul. (termasuk gw hahahahahahaha :p)
2. Keluarga kecil
Ini pasti hal-hal yang dekat dengan umur 30, tengoklah teman-teman seusia anda, pasti ada pasangan yang baru menikah dan lagi hangat-hangatnya dalam berkeluarga, ada yang sudah punya anak balita dan tak henti-hentinya memasang foto anaknya di DP Bbnya, atau status yang berhubungan dengan keadaan balita-nya. Terus lihatlah diri kita sendiri yang masih jomblo atau masih merencanakan pernikahan, syndrom 30 akan semakin terasa. Yah, alam selalu membuat perbandingan, jangan kuatir, itu emang hukum alam dari sononya, bersabarlah.
3. Status
Semakin jomblo lu akan benar-benar terasa sindrom 30 ini, gimana ngga, biasanya saat umur menjelang 30, teman-teman terdekat bahkan sahabat kental sekalipun sudah sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Sahaba t yang sudah memiliki buah hati tidak sefleksibel dulu saat kita hendak mengajak ketemuan karena harus memikirkan pasangan dan buah hatinya (itu satu paket guys, lu ga bisa pake secara terpisah). Sehingga agak lebih sulit untuk menemukan teman berhangout, kecuali kalo lo stok temannya banyak, apalagi gaul ma berondong-berondong. Tapi yang harus dicatat adalah, setiap orang pasti akan memiliki keluarga atau pasangan masing-masing dan sibuk dengan kehidupan mereka masing-masing, so u better have one, atau setidaknya merencanakannya dengan siapa lu mau menghabiskan sisa hidup lu atau umur tua lu. Jangan sampai berkumandang lagu “all by myself…. dont wanna be, all by my self,,,,”. Pernah liat film UP ??? yah setidaknya itu gambaran yang ada di benak gw, tapi kalo boleh request seh, meninggalnya barengan aja (maksa !!!).
4. Karir
Ini dia salah satu yang penting, yang harus direncanakan baik-baik saat masuk umur 30an. Sudah mantapkah dan yakinkah anda dengan karir yang anda miliki saat ini, karena saat umur memasuki 30, keinginan anda untuk berpindah-pindah karir semakin menyempit. Sehingga anda perlu untuk men’setle’kan karir yang anda miliki sebelum masuk ke umur 30. Kemapanan finansial sesuatu yang penting untuk orang yang memasuki umur 30.
Karir ini penting karena ini yang akan menghidupi kita dan keluarga kita untuk kedepannya. Buat ngasih makan anak-anak kita, pendidikannya, atau sekedar menafkahi istri kita.
Dengan karir yang sesuai pada track’nys, setidaknya kita bisa lebih terrencana menjalani hidup kedepannya. Hidup lebih baik terencana tapi belum berhasil dibandingkan ngga terencana sama sekali.
5. Fisik
Pernah lihat foto kita saat berumur 21 tahun dan saat berumur 29 atau 30 ??? admit it, pasti kentara banget perbedaaannya. Dulu saat umur 21, kulit kita masih cerah bersinar, sekarang mungkin sudah agak memudar dan garis-garis kedewasaan (baca : tua) mulai muncul di wajah kita, meskipun tipis. Dulu saat masih kuliah kita ngga bermasalah dengan bergadang tiap hari, tapi sekarang mulai berasa nafas agak pendek saat lari, atau badan tidak sebugar dulu. Minimal ceklah perut masih-masing, apakah sudah melampaui yang diharapkan ( buncit maksudnya) atau ceklah rambut sendiri, apakah sudah mulai ada area kosong di rambut lebat anda ???? (hehehe makin galau…. :p). Ya gpp lah guys, tua itu wajar dan keharusan karena hukum dari sononya memamng begitu. Salah satu cara yang gw lakuiin ya untuk memperlambatnya / mensugestinya ya dengan berolahraga, biar badan masih enak dipakai. :p setidaknya tuhan, biarkanlah aku mati dengan tubuh sehat yang telah engkau pinjamkan kepadaku, dibandingkan mati dengan tubuh renta dan keropos termakan usia. (amieeennnnn….)
Ini cuman pemikiran iseng ya guys, jangan dimasuki ke hati. Apapun yang penting kita enjoy jalanin kehidupan yang kita milikin. Jangan mikirin apa kata orang lain. (gw sok-soknya ya nasehatin hahaha).
Jadi biar syndrom 30nya ngga kerasa mungin ya harus legowo terhadap diri sendiri, menerima keadaan diri sendiri, jika kita belum sampai pada taraf dimana mimpi, ekspetasi dan reality belum bertemu sepenuhnya, ya sabarlah dan terus berusaha, berjuang untuk apa yang kita mimpikan.
Yang gw percaya seh tiap orang punya jalan hidup masing-masing dn keputusan hidup masing-masing. Dia sudah ambil keputusan dalam hidupnya berarti harus siap bertanggung jawab dan konsisten dengan apa-apa yang akan timbul dalam hidupnya. Jadi kita agar lebih bertoleransi dengan usia 30 kita :p. Jangan men’judge’ diri kita terlalu keras apalagi men’judge orang lain :p.
So happy 30th :p
25 Monday Jun 2012
Posted #meracau
in* You can hurt my heart but not my pride….
25 Monday Jun 2012
Posted #meracau
in*if you dont have any faith… then you free to leave…