senang rasanya saat kamu pulang ada seseorang yang menunggu dirimu, atau lebih tepatnya hewan peliharaan kamu.
kucing saya (keduanya) baik bella ataupun tiger selalu setia menyapa saat saya pulang ke paviliun saya.
dan senang rasanya melihat hewan peliharaanmu tapat duduk berdiri di jendela menunggu dirimu dengan setia.
hingga setiap penghuni dari paviliun lain selalu menyapa mereka karena selalu setia bertengger di jendela paviliun saya.
hal itu mengingatkan saya pada film hatcinko. meskipun saya tau mungkin mereka hanya memang ingin mejeng aja di jendela, tidak seperti hatcinko yang setia nungguiin tuannya didepan stasiun kereta api.
hal itupun berlaku dengan sepasang monyet yang saya pelihara. walaupun saya tempatkan kandangnya diatas paviliun saya, mereka senantiasa menjawab dengan bahasa mereka.
saat saya membuka kunci pintu paviliun saya mereka pasti akan mengeluarkan suara, sekedar bertanya mungkin ke pasangannya “suara apa itu” tapi saya lebih senang menganggap dan mengartikanya sebagai ucapan selamat datang.
dan bila saya sengaja mendehem maka si duo monyet itupun tak sungkan untuk membalas deheman saya. sehingga bila saya tidak berhenti, maka dehem-dehaman itu akan terus berlanjut.
sayangnya saya tidak mau dianggap gila berdehem sepanjang malam.
hanya tak jarang saya sendiri lumayan dibuat bulu kuduk berdiri, bila saya tak mendengar apa-apa, sedangkan mereka megeluarkan suara yang tak nyaman, atau nampak terganggu dengan kehadiran seseorang atau (sesuatu pada malam hari).
dari semua binatang yang pernah saya pelihara, mulai dari elang, burung hantu, celepuk, kelinci, hamster, koki, kura-kura brazil, sepertinya saya akan lebih tahan lama dengan monyet dan kucing ini.
kenapa monyet dan kucing ??? Kenapa tidak, dua-duanya loveable dan pintar didalam mengekpresikan perasaan mereka dan tidak perlu untuk ahli untuk mengetahui apa yang kucing kamu inginkan, apa yang monyet kamu rasakan.
yah walaupun kadang mungkin akan lebih mudah bila berbicara langsung dengan bahasa yang mereka mengerti, tapi apa tantangannya kalo begitu 😉
* its nice to have pet 😉
alkeira journal 
Hahaha..I feel you Masbrooo..bisa seakan saling mengerti dengan peliharaan kita meski berbeda bahasa itu rasanya luar biasa ya… 😀
gw kadang curhat ma peliharaan gw hahahhaha *parah ya, tapi mereka emang pendengar yang baik kok ;p kalo dah cerita, legaa ;D
Wahahaha..tooossss!!! Kirain gw doang yang gila..ngomong sampe mewek-mewek bombay curhat sama peliharaan..hahahaha.. 😀
apalagi kalo liat mata mereka pas abis curhat, kaya langsung bilang “dont worry, evrything will be fine,,,” dalam versi yang lebih baik tentunya dibandingin orang lain yang bilang hahaha :p